Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gambar Daur Hidup Lumut


Gambar Daur Hidup Lumut

Jelaskan dengan gambaran daur hidup (metagenesis) pada lumut

1. Jelaskan dengan gambaran daur hidup (metagenesis) pada lumut


a. spora berkromosom haploid(n) yg jatuh di hapitat yg cocok akan berkecambah, sel²nya membelah scr mitosis, & tumbuh mnjd protonema yg halpoid(n)
b. zigot mengalami pembelahan scr mitosis & akan tumbuh mnjd embrio dgn diploid(2n)
c. sporofit akan membentuk sporogenium (2n) yg memiliki kotak spora atau sporagenium. protonema akam tumbuh mnjd gametofit jantan & betina yg haploid(n)
d. tumbuhan lumut yg sdh dewasa akan membentuk alat kelamin jantan yaitu anteridium & alat kelamin betina yaitu arkegonium
e. anteridium kemudian menghasilkan spermatozoid berflagel yg berkromosom haploid(n).sedangkan arkegonium akan menghasilkan ovum yg berkromosom haploid(n)
f. fertilisasi ovum oleh spermatozoid menghasilkan zigot yg berkromosom diploid(2n)
g. di bagian kotak dalam spora terdapat sel induk spora yg diploid(2n) yg kemudian akan membelah scr meiosis & akan menghasilkan spora² yg haploid(n)
semoga benar:-)

2. gambar dan jelaskan daur hidup tumbuhan lumut


[tex]Bryologi, Onthogeni, Botani[/tex]
Daur hidup tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut mengalami dua fase yaitu fase sporofit dan fase gametofit. Fase gametofitnya lebih dominan daripada fase sporofit.
Fase sporofit
1)  Zigot yang bersifat diploid merupakan hasil penyatuan dari dua gamet yang masing-masing bersifat haploid (n) sehingga menyatu menjadi diploid ( 2n ). Zigot ini akan tumbuh menjadi embrio melalui proses pembelahan mitosis.
2)  Embrio bersifat diploid ( 2n ) mengalami pembelahan lagi secara mitosis menjadi sporofit yang diploid ( 2n )
2)  Sporofit akan menghasilkan sporogenium. Nah, sporogenium ini lah yang akan tumbuh dan akan membentuk kotak spora ( sporangium ).
3)  Sporangium inilah yang akan mengalami pembelahan secara mitosis dan menghasilkan sel induk spora yang bersifat diploid (2n).
4)  Sel induk spora akan memperbanyak spora yang dia hasilkan melalui pembelahan secara meiosis.
Fase gametofit
Fase ini dimulai dari pembelahan secara meiosis sel induk spora menjadi masing-masing haploid.
1)  Sel induk spora memulai fase gametofit dimana spora yag dikandungnya mengalami pembelahan secara meiosis menghasilkan spora. Spora ini lah yang akan menjadi bakal protonema.
2)  Gigi peristom membuka kotak spora sehingga keluarlah semua spora. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai maka akan membentuk protonema.
3)  Spora yang jatuh di tempat sesuai mengalami pembelahan mitosis menghasilkan protonema yang bersifat haploid ( n ).
4)  Protonema mengalami pembelahan secara mitosis menghasilkan gametofit yang merupakan tempat untuk menghasilkan gamet betina dan gamet jantan
5)  Gametofit membelah menjadi anteridium dan arkogenium yang masing-masing bersifat haploid.
6)  Anteridium mengalami pembelahan secara mitosis menghasilkan spermatozoid berflagel yang memiliki tipe kromosom haploid ( n ) dan arkogenium membelah menghasilkan sel telur/ovum. Ovum ini akan menghasilkan guladan beberapa protein untuk memperlancar pergerakan kemotaksis dari spermatozoid
7)  Spermatozoid membuahi ovum dan menghasilkan zigot. Zigot ini bersifat diploid dan akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut.

Gambar skemanya


3. apa itu daur hidup tumbuhan paku, dan apa itu daur hidup tumbuhan lumut? (jelaskan/berikan gambarnya )


Daur hidup tumbuhan paku, dan daur hidup tumbuhan lumut adalah proses tumbuhan untuk berkembang biak dalam hal ini adalah proses regenerasispora menjadi tempat lembab menjadi prothalium yang berbentuk lembaran

4. Bagaimanakah Daur hidup lumut?


tumbuhan lumut akan membentuk sel kelamin jantan(antheriduim) yang menghasilkan spermatozoid sedangkan sel kelmain betina (arkegonium) yang membentuk ovum atau sel telur. sesudah terjadinya peleburan terbentuklah zigot yang akan membentuk sporangium dan akan berkembang menjadi protonema selanjutnya akan menjadi tumuhan lumut

5. urutan daur hidup lumut


Spora ➡ protonema ➡ lumut ➡ Anteridium (➡Spermatozoid) + Antegonium (➡Ovum) ➡ Zigot ➡ Sporagonium. sama sih seperti daur hidup paku 

maaf cuma itu aja!!!!

6. perbedaan daur hidup lumut homotallus dan lumut heterotallus​


Jawaban. Lumut homotalus = merupakan kelompok lumut yang memiliki anteridium dan arkegonium pada satu tubuh (talus). ... Lumut heterotalus = merupakan kelompok lumut yang masing-masing talusnya memiliki anteridium dan arkegonium saja. Lumut demikian disebut juga lumut berumah dua.

Jawaban:

Lumut homotalus = merupakan kelompok lumut yang memiliki anteridium dan arkegonium pada satu tubuh (talus). ... Lumut heterotalus = merupakan kelompok lumut yang masing-masing talusnya memiliki anteridium dan arkegonium saja. Lumut demikian disebut juga lumut berumah dua.

Penjelasan:

Folback me yawh ( ꈍᴗꈍ)


7. Bagaimana daur hidup lumut?


jelasnya daur hidup lumut ada digambar :



perkembang biakannya menggunakan spora
spora->protonema->tumbuhan lumut->arkegonium menjadi seltelur dan anteridium menjadi spermatozoid->keduanya menjadi zigot-> sporagonium

8. jelaskan daur hidup lumut


Pada umumnya, tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dalam hidupnya, yaitu antara fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetative dikenal sebagai generasi sporofit, yaitu fase yang menghasilkan spora. Sebaliknya, fase generative disebut sebagai generasi gametofit, yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin (gamet).

Pada generasi gametifit terbentuk gamet jamtan dan gamet betina. Jika terjadi pembuahan dari kedua macam gamet tersebut, maka akan terbentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi sporofit. Selanjutnya, sporofit melalui sporogonium akan menghasilkan spora. Spora yang jatuh pada tempat yang sesuai akan tumbuh membentuk protonema kemudian berkembang menjadi lumut dewasa.


spora jatuh di tempat yang cocok dan tumbuh menjadi Protonema . Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut. tumbuhan lumut mempunyai alat kelamin jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium). Anteridium menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoid) dan arkegonium menghasilkan sel kelamin betina (ovum). Spermatozoid dan ovum melakukan fertilisasi dan menghasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi embrio. Embrio tumbuh menjadi sporofit. Sporofit akan membentuk sporogonium yang memiliki kotak spora (sporangium). Sporangium akan mebelah dan menghasilkan sel induk spora

9. penjelasan daur hidup lumut


sporofit pada tumbuhan lumut menghasilkan spora yang nantinya akan menjadi bakal biji untuk menghasilkan lumut baru. spora yang lepas terbawa angin dari kotak spora jatuh pada tempat yang subur, untuk berkecambah membutuhan air. setelah itu terbentuklah protnema, yang menjadi lumut jantan dan betina, lumut jantan memiliki anteridia sedangkan betina arkegonia. sperma (anteridia) bergerak menuju arkegonia dengan berenang melalui perantara air. terjadilah mitosis dan membentuk telur pada arkegonia, terjadilah pembuahan yang membentuk zigot, yang kemudian berkembang menjadi gametofit.

jadi ringkas aja yaa..

10. contoh gambar daur hidup tumbuhan lumut (bryophyta)


Spora->protonema-> tumbuhan lumut(n) mengasilkan:
-anteridium(jantan)
-arkegonium(betina)
kemudian melakukan pembuahan menghasilkan ->zigot->sporofit(2n) kemudian kembali ke fase spora.
ini contoh gambarnya....
semoga membantu!

11. urutan daur hidup lumut


Ketika ada spora yang jatuh pada tempat yang sesuai, maka spora tadi akan tumbuh menjadi protonema. Protonema tadi akan segera tumbuh menjadi tumbuhan lumut dewasa yang akan menghasilkan gamet jantan, yaitu anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan gamet betina, yaitu arkegonium yang akan menghasilkan ovum.

Apabila terjadi fertilisasi antara spermatozoid dengan ovum maka akan terbentuk zigot, zigot tadi akan segera berkembang menjadi sporogonium yang akan menghasilkan spora. Spora yang dihasilkan sporogonium akan membelah dan akan keluar serta tumbuh lagi menjadi protonema. Siklus akan berjalan seperti semula.

Reproduksi lumut bergantian antara seksual dan aseksualnya. Reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet-gamet. Baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2 macam gametangium, yaitu sebagai berikut:

1. Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut; bagian yang sempit disebut leher. Keduanya mempunyai dinding yang tersusun atas selapis sel. Di atas perut terdapat saluran leher dan satu sel induk yang besar; sel ini membelah menghasilkan sel telur.

2. Anteridium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding anteridium terdiri dari selapis sel-sel yang mandul dan di dalamnya terdapat sejumlah besar sel induk spermatozoid-spermatozoid yang bentuknya seperti spiral pendek; sebagian besar terdiri dari inti dan bagian depannya terdapat dua bulu cambuk.

Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Metagenesis berlangsung seperti pada skema. Jika anteridium dan arkegonium terdapat dalam satu individu, tumbuhan lumut disebut berumah satu (monoesis) dan jika dalam satu individu hanya terdapat anteridium atau arkegonium saja disebut berumah dua (diesis). Daur hidup tumbuhan lumut dapat digambarkan sebagai mana tertera di bawah ini.

Ciri dan Struktur Lumut

Pada umumnya, lumut berukuran kecil dengan tinggi kurang dari 2 cm, meskipun ada juga yang tingginya mencapai setengah meter. Ukuran tubuh demikian ada kaitannya dengan ketiadaan jaringan pengangkut yang efisien pada lumut. Lumut tudak memiliki system pembuluh khusus untuk mengangkut air dan mineral organic. Proses pendistribusian air berjalan lambat, yaitu secara difusi.

Lumut tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya. Hanya saja tumbuhan tersebut memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. Sebagai pengganti akar, lumut memiliki rizoid. Struktur rizoid menyerupai bulu-bulu akar. Melalui rizoid inilah lumut menempel pada substrat dan menyerap air serta mineral dari dalam tanah.

Reproduksi Lumut

Lumut dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual (vegetatif) dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui pembentukan tunas (gemma), penyebaran spora, dan fragmentasi.

Reproduksi seksual (generatif) dilakukan denagn cara peleburan antara sel gamet jantan (spermatozoid) dan gamet betina (ovum). Spermatozoid dihasilkan oleh alat kelamin jantan (anteridium), sedangkan ovum dihasilkan oleh alat kelamin betina (arkegonium).

Berdasarkan letak anteridium dan arkegonium, lumut dapat dibedakan atas dua kelompok berikut.

1. Lumut homotalus, merupakan kelompok lumut yang memiliki anteridium dan arkegonium pada satu tubuh (talus). Lumut demikian disebut juga lumut berumah satu.

2. Lumut heterotalus, merupakan kelompok lumut yang masing-masing talusnya memiliki anteridium dan arkegonium saja. Lumut demikian disebut juga lumut berumah dua.

Daur Hidup Lumut

Pada umumnya, tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dalam hidupnya, yaitu antara fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetative dikenal sebagai generasi sporofit, yaitu fase yang menghasilkan spora. Sebaliknya, fase generative disebut sebagai generasi gametofit, yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin (gamet).

Pada generasi gametifit terbentuk gamet jamtan dan gamet betina. Jika terjadi pembuahan dari kedua macam gamet tersebut, maka akan terbentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi sporofit. Selanjutnya, sporofit melalui sporogonium akan menghasilkan spora. Spora yang jatuh pada tempat yang sesuai akan tumbuh membentuk protonema kemudian berkembang menjadi lumut dewasa.

12. daur hidup tumbuhan lumut


Daur Hidup Tumbuhan Lumut Pada umumnya, tumbuhan lumut mengalami pergiliranketurunan (metagenesis) dalam hidupnya, yaitu antara fasevegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif dikenal sebagaigenerasi sporofit, yaitu suatu fase yang menghasilkan spora.Sebaliknya, fase generatif disebut sebagai generasi gametofit,yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin (gamet).Pada generasi gametofit, akan terbentuk gamet jantan dangamet betina. Jika terjadi pembuahan dari kedua macam gamettersebut, maka akan terbentuk zigot dan berkembang menjadisporofit. Selanjutnya, sporofit melalui sporogonium akanmenghasilkan spora. Spora yang jatuh pada tempat yang sesuaiakan tumbuh membentuk protonema kemudian berkembangmenjadi tumbuhan lumut.

13. Uraikan daur hidup lumut ?


Yaitu induk menghasilkan spora sehingga berkembang menjadi protonema. Protonema ini berkembang sehingga menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Kemudian kedua gamet ini melakukan pembuahan sehingga didapat zigot. Zigot terus berkembang menjadi sporofit dan sporogium. Kemudian tumbuh menjadi tumbuhan lumut yang siap menghasilkan spora.
Ini bagannya biar lebih mudah

14. Urutan daur hidup lumut.


Spora》protonema》tumbuhan lumut》arkegonium dan anteridium》sperma dan ovum》zigot》sporagonium》sporaurutan tersebut yaitu lumut ⇒ gamet ⇒ zigot ⇒ talus

15. coba gambarkan skema daur hidup tumbuhan lumut dan tumbuhan paku​


Penjelasan:

Jelaskan perbedaan darah eritrosit leukosit krom gosit


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Gambar Daur Hidup Lumut"